HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Pengertian Informed Choice

Informed Choice

Informed Choice

Pengertian Informed Choice  adalah  Pilihan yang didasari dengan pengetahuan yang cukup setelah mendapat informasi yang lengkap . Informed choice adalah membuat pilihan setelah menjelaskan pendapat setelah mendapatkan penjelasan tentang alternative asuhan yang akan dialaminya. Informasi dalam konteks ini : informasi yang lengkap sudah diberikan dan dipahami ibu, tentang pemahaman risiko, manfaat, keuntungan, kemungkinan hasil dari tiap pilihannya.

Pengertian informed choice adalah membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya.

Menurut kode etik internasional bidan yang dinyatakan oleh ICM tahun 1993 bahwa bidan harus menghormati hak wanita setelah mendapatkan penjelasan dan mendorong wanita untuk menerima tanggung jawab terhadap hasil dari pilihannya. Definisi informasi dalam konteks ini adalah meliputi: informasi yang lengkap sudah diberikan dan dipahami ibu, tentang pemahaman resiko, manfaat, keuntungan, dan kemungkinan hasil dari tiap pilihannya. Hak dan keinginan wanita harus dihormati, tujuannya adalah untuk mendorong wanita memilih asuhannya.

Pilihan atau choice penting dari sudut pandang klien sebagai penerima jasa asuhan kebidanan, yang memberikan gambaran pemahaman masalah yang sesungguhnya dan merupakan aspek otonomi pribadi menentukan pilihannya sendiri.
Choice berarti ada alternatif lain, ada lebih dari satu pilihan dan klien mengerti perbedaannya sehinggga dia dapat menentukan mana yang disukai atau sesuai dengan kebutuhannya.
Informed choice merupakan bentuk persetujuan pilihan, misalnya tentang metode kontrasepsi yang dipilih oleh klien setelah memahami kebutuhan reproduksi yang paling sesuai dengan dirinya / keluarganya. Pilihan tersebut merupakan hasil bimbingan dan pemberian informasi yang obyektif, akurat dan mudah dimengerti oleh klien.
Pilihan yang diambil merupakan yang terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia.Bidan harus memberikan pilihan kepada klien tanpa bersifat otoriter, karena klien mempunyai hak untuk menentukan pilihannya dari  informasi yang telah diperoleh dari bidan  tentang segi positif dan  negatif pilihannya yang sesuai dengan kondisinya dan tindakan apa yang akan dilaksanakan.
Pemberian informasi yang jelas akan membantu klien membuat pilihan sendiri yang sesuai dan memahami tujuan dan risiko prosedur klinik terpilih.proses pertukaran informasi dan interaksi positif antara klien dan petugas untuk membantu klien mengenali kebutuhannya, memilih solusi terbaik dan membuat keputusan yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?