Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi akademik mengacu pada kemampuan siswa untuk berprestasi dalam lingkungan akademik.
Prestasi akademik siswa, hanyalah salah satu dari beberapa indikator pembelajaran siswa. Indikator lain yang sifatnya lebih jangka panjang mencakup tingkat kelulusan, tingkat putus sekolah, dan keterlibatan di sekolah, misalnya. Kedua rangkaian hasil ini sangat berbeda. Ukuran prestasi mencerminkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam domain kurikulum tertentu. Namun, tingkat kelulusan sekolah menengah tidak hanya mencerminkan tujuan kurikulum tertentu tetapi juga keputusan pemilihan mata kuliah, beban mata kuliah, tingkat kesulitan ujian, dan sejenisnya.
Prestasi siswa menjadi yang terdepan ketika mempertimbangkan program inklusi yang efektif, dengan banyak penelitian di lapangan yang menguji apakah siswa memenuhi tujuan akademis mereka.
Pengukuran Prestasi Akademik
Pengukuran prestasi akademik menggunakan instrumen tes standar merupakan kegiatan rutin di sekolah-sekolah saat ini. Bahkan, dengan minat baru pada kinerja siswa dan peningkatan penekanan pada akuntabilitas guru dan sekolah, waktu yang dihabiskan untuk menguji anak-anak sekolah sebenarnya meningkat. Fenomena ini berlaku tidak hanya untuk penilaian kelompok berskala besar dan berisiko tinggi, tetapi juga untuk penggunaan instrumen prestasi yang diberikan secara individual. Bagi psikolog sekolah, disahkannya Undang-Undang Pendidikan untuk Semua Anak Penyandang Disabilitas (1975) menjadi kekuatan pendorong di balik praktik penilaian mereka (Fagan & Wise, 1994), dan banyak instrumen prestasi telah diterbitkan dalam dua dekade terakhir.
Prestasi siswa biasanya dievaluasi berdasarkan empat kemungkinan alasan dengan menggunakan alat yang diberikan secara individual:
- Untuk menentukan posisi siswa dalam suatu kontinum perolehan keterampilan
- Untuk mengidentifikasi siswa yang memperoleh skor di batas bawah dan atas dari kontinum untuk tujuan intervensi (misalnya, perbaikan atau percepatan/pengayaan)
- Untuk menentukan kelayakan untuk program khusus
- Untuk mengukur efektivitas instruksi atau intervensi
Dalam praktiknya, bagaimanapun, tes prestasi individu paling sering diberikan dengan tes kecerdasan atau kemampuan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara kedua skor. Untuk beberapa waktu, model perbedaan ini telah menjadi landasan bagi proses penentuan apakah siswa yang dirujuk memiliki ketidakmampuan belajar.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada diskusi yang cukup besar tentang model ini; beberapa peneliti mempromosikan model yang tidak bergantung pada skor tes kemampuan sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan. Yang lain mendefinisikan ulang ketidakmampuan belajar sebagai kegagalan untuk menanggapi intervensi/pengobatan terlepas dari tingkat kemampuan.
Indikator-Indikator Prestasi Belajar Siswa~ Dalam dunia pendidikan tentu saja sumber daya manusia memilki peranan yang sangat penting. Yah, tentu saja mengingat bahwa manusia satu-satunya makhluk hidup yang memiliki akal serta kesempurnaan daripada makhluk lainnya.
Sebagai komponen yang terpenting dalam dunia pendidikan, sumber daya manusia tidak begitu saja muncul dengan kualitas yang bagus, akan tetapi sumber daya yang dihasilkan harus melalui proses serta tahap terlebih dahulu.
Pendidikan merupakan salah satu upaya serta bentuk untuk menghasilkan manusia yang berkualitas. Dalam pendidikan tentu saja kita akan melakukan berbagai aktivitas pokok untuk mencapai suatu prestasi belajar.
Sedangkan menurut Winkel belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan nilai.
Belajar yang merupakan salah satu inti dari kegiatan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilihat dengan berbagai pencapaian atu prestasi yang telah dicapai oleh siswa.
Pengukuran hasil belajar ditinjau dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dibutuhkan patokan-patokan bahwa siswa mampu meraih hasil belajar dalam target tertentu, karena pengetahuan yang mendalam mengenai indikator-indikator prestasi belajar dibutuhkan ketika seseorang perlu alat untuk mengevaluasi.
Tujuan dari pengetahuan itu sendiri ialah pemahaman yang mendalam dari berbagai jenis-jenis prestasi belajar. Indikator-indikatornya adalah agar pemilihan dan pengunaan alat evaluasi akan menjadi lebih tepat, reliabel dan valid.
Dalam hal ini Muhibbin Syah mengemukakan bahwa:
Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa sebagaimana yang terurai di atas adalah mengetahui garis-garis besar indikator (penunjuk adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diungkapkan atau diukur.
Agar lebih memudahkan untuk memahami indikator prestasi belajar kami IDtesis merupakan solusi, konsultasi, dan refrensi bagi anda yang sedang mengalami kendala dalam Pembuatan Disertasi, Tesis, dan Skripsi menyediakan Tabel Indikator Belajar yang bisa anda download di http://id.scribd.com/doc/213060960/Tabel-1-Jenis-Indikator-Dan-Cara-Evaluasi-Prestasi
Leave a Reply