HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Efisiensi Perlakuan Panas Dengan Mengganti Proses T6 (Artificial Ageing)

Efisiensi Perlakuan Panas Dengan Mengganti Proses T6 (Artificial Ageing) DENGAN T4 (Natural Ageing) Pada Pembuatan Piston Dengan Materialac8h

ABSTRAK

Piston pada motor adalah komponen dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar silinder liner. Material penyusun piston tersebut adalah AC8H yang sifatnya ringan, kuat, dan tahan aus. Menanggapi tantangan mahalnya sumber energi dunia khususnya bahan bakar minyak, industri-industri harus mengambil langkah-langkah efektif untuk menghadapi permasalahan kenaikan harga minyak dunia yang pada penelitian ini akan dibahas adalah mempersingkat proses perlakuan panas yaitu mengganti proses T6 (artificial ageing) (yang merupakan proses standar dari pembuatan piston) dengan proses T4 (natural ageing).

Penelitian ini membandingkan sampel T4 (natural ageing) [kondisi: temperatur solution treatment 505 ± 5o C selama 2 jam ± 5 menit, proses quenching dengan temperatur air 71 ± 5oC selama 3 ± 1 menit, lalu ageing pada temperatur ruang (25 oC)] dengan sampel T6 (artificial ageing) [kondisi: solution treatment dan quenching yang sama seperti sampel T4, tetapi dilakukan ageing buatan dengan temperatur 230 ± 5oC selama 5 jam ± 5 menit]. Pengujian sampel T4 dilakukan mulai 0 jam kondisi as quench sampai 120 jam kondisi as quench dengan pengulangan pengujian setiap 24 jam. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan, keausan, dan foto mikrostruktur.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel T4 (natural ageing) mulai 0 jam sampai 120 jam menunjukkan peningkatan kekerasan dan ketahanan aus. Sampel T4 (natural ageing) 120 jam setelah as quench memiliki kekerasan sebesar 65,6 HRB yang artinya telah masuk dalam range standar yaitu 63 – 70 HRB dan memiliki laju aus (0,005mm3/m) dibawah laju aus sampel T6 (artificial ageing) (0,007mm3/m) yang artinya memiliki ketahanan aus yang lebih baik. Dari segi biaya yang dikeluarkan proses T4 dengan biaya penyimpanan Rp 11.539.500,- lebih hemat dibandingkan dengan proses T6 dengan biaya listrik Rp 70.200.000,-, sehingga melihat data yang ada, maka penggantian proses T6 (artificial ageing) (yang merupakan proses standar dari pembuatan piston) dengan proses T4 (natural ageing) untuk penghematan energi sangat dimungkinkan.

Kata kunci :AC8H, T4 (natural ageing), T6 (artificial ageing)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dewasa ini, kebutuhan bahan bakar sebagai sumber energi sangatlah krusial salah satunya adalah pada industri manufaktur. Seperti yang kita ketahui saat ini harga minyak dunia semakin naik dan akan terus naik dikarenakan semakin banyaknya permintaan terhadap minyak mentah sebagai sumber energi. Dampak kenaikan harga minyak dunia ini ternyata membawa pengaruh kenaikan harga bagi segalanya, sebagai contoh di Indonesia dampak kenaikan harga minyak dunia adalah kenaikan harga bbm yang mengakibatkan terjadi kenaikan harga apapun di seluruh Indonesia.

Menanggapi tantangan tersebut, industri-industri harus mengambil langkahlangkah efektif untuk menghadapi permasalahan kenaikan harga minyak dunia yang pada penelitian ini akan dibahas adalah mempersingkat proses perlakuan panas yaitu mengganti proses artificial ageing (T6) (yang merupakan proses standar dari pembuatan piston) dengan proses natural ageing (T4) untuk mencapai kekerasan dan ketahanan aus yang diharapkan pada pembuatan piston untuk industri motor.

Mempersingkat proses yang sudah ada bukan berarti mengurangi sifat mekanis ataupun mutu dari piston itu sendiri, sehingga dalam penelitian ini sifat mekanis sangat diperhatikan dan dijaga mutunya agar didapat piston dengan proses natural ageing (T4) tetapi sifat mekanisnya atau mutunya tetap dipertahankan bahkan lebih baik dari piston yang mengalami proses artificial ageing (T6) Penelitian ini terinspirasi oleh komponen cylinder head (salah satu komponen engine sepeda motor) yang sebelumnya ternyata telah berhasil dilakukan proses penuaan dengan menggunakan proses natural ageing (T4), sehingga berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba menerapkan hal yang sama pada komponen piston karena seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua material Aluminium adalah heat treatable (dapat dilakukan proses perlakuan panas).

Penelitian ini jika berhasil, diharapkan dapat mempersingkat proses perlakuan panas pada proses pembuatan piston dengan tujuan industri manufacture pembuatan psiston dapat menghemat energi sehingga dapat mengurangi biaya untuk pembuatan piston itu sendiri.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?