BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mi merupakan salah satu bahan makanan alternatif yang banyak disukai masyarakat berbagai kalangan. Selain harganya relatif murah dan praktis mengolahnya, mi juga mempunyai kandungan gizi yang cukup baik antara lain adalah protein, lemak, karbohidrat, mineral dan kalsium. Secara umum, mi dibedakan menjadi dua jenis yaitu mi kering dan mi basah. Mi kering dibuat melalui proses pengeringan sedangkan mi basah dibuat melalui proses perebusan, sehinga mi basah memiliki kandungan air yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan mi kering. Kadar air mi kering 8 – 10% sedangkan mi basah dapat mencapai 52% sehingga daya simpan mi basah relatif singkat yakni 40 jam pada suhu kamar sedangkan mi kering bisa mencapai 1 tahun.
Dalam suatu industri aspek pengendalian mutu merupakan program yang tidak terpisahkan. Pengendalian mutu dalam suatu industri dilakukan mulai dari penanganan bahan baku sampai ke penanganan produk akhir. Industri berhubungan erat dengan pengendalian mutu, karena terkait dengan kepuasan konsumen. Semakin modern tingkat industri maka semakin canggih dan komplek ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk menangani mutunya.
Salah satu industri pembuatan mi di daerah Surakarta adalah PT. Tiga Pilar Sejahtera yang beralamatkan Jl. Solo-Sragen Km 16 Masaran Sragen, Jawa Tengah. Pemilihan PT. Tiga Pilar Sejahtera sebagai tempat magang karena perusahaan ini telah memiliki sertificat ISO 9001-2000, HACCP dan halal MUI. Disamping itu, PT. Tiga Pilar Sejahtera cukup terkenal dengan salah satu produknya yaitu mi. Produk tersebut merupakan aplikasi dari mata kuliah “Teknologi Pengolahan Mi dan Pasta” sehingga kita dapat lebih memahaminya.
Contoh Tesis
Contoh Skripsi
Leave a Reply