1. Hubungan Antara Cara Belajar dan Keaktifan Belajar dalam Tutorial dengan Prestasi Belajar pada Blok Tahap – Tahap Kehidupan (Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2010/2011 Universitas Mataram)
Abstrak
Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh faktor individu dan faktor sosial, dan yang termasuk faktor individu diantaranya adalah cara belajar dan keaktifan belajar. Usaha atau cara belajar seseorang akan terlihat dari prestasi yang diperoleh siswa atau mahasiswa tersebut. Kegiatan pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dilaksanakan dengan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi menggunakan metode blok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara belajar dan keaktifan belajar dalam tutorial dengan prestasi belajar pada Blok Tahap – Tahap Kehidupan Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2010/2011 Universitas Mataram. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram angkatan 2010/2011. Sampel sejumlah 60 orang yang diambil dengan dengan teknik total populasi sampling. Variabel bebas (independent) adalah Cara belajar (X1), Keaktifan belajar dalam Tutorial (X2) dan variabel terikat (dependent) adalah Prestasi belajar (Y). Cara pengumpulan data dengan metode kuesioner. Dan hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara partial dan signifikan antara cara belajar dengan prestasi belajar blok Tahap – Tahap Kehidupan) pada nilai t hitung (6,50) > t tabel(2,0) atau nilai p=0,001.Dan ada hubungan secara partisal dan signifikan keaktifan belajar dalam tutorial dengan prestasi belajar blok Tahap – Tahap Kehidupan adalah pada nilai t hitung 3,026 > ttabel(2,0) atau nilai p=0,004. Cara belajar dan keaktifan belajar dalam tutorial berhubungan secara simultan atau bersama – sama dan signifikan dengan prestasi belajar blok Tahap – Tahap Kehidupan pada nilai bahwa nilai Fhitung =174,73> Ftabel=4,00 dan diperoleh persamaan regresi ganda : Y = 6,96 + 0,662X1+ 1,466X2.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan secara simultan dan signifikan cara belajar dan keaktifan belajar dalam tutorial dengan prestasi belajar
2. Model Tutorial Berbasis Keterampilanproses Sains dengan Menggunakan Lingkungan Riil dan Lingkungan Virtuil Ditinjau dari Gaya Belajar dan Gaya Berpikir Mahasiswa
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara yang tutorial dengan media lingkungan riil danmedia lingkungan virtuil, antara mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik, antara mahasiswa yang memiliki gaya berpikir konret sequential, konkret random, abstrak sequential, dan abstrak random, dan interaksi- interaksi yang terjadi terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Penelitian merupakan penelitian eksperimen, dilaksanakan mulai bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Desember 2011. Populasiseluruh mahasiswa semester 9 S1 PGSD UTUPBJJPurwokerto.Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purfosif sampling, dengan mengambil dua kelas. Kelas eksperimen pertama menggunakan lingkungan riil dan kelas eksperimen kedua menggunakan lingkungan virtuil. Data prestasi belajar kognitif diambil dengan menggunakan perangkat tes berupa tes objektif, untuk aspek afektif dan psikomotor dengan menggunakan lembar observasi, gaya belajar dan gaya berpikir menggunakan angket.Data dianalisis dengan menggunakan Anava dengan GLM, yang perhitungannya dilakukan dengan SPSS 17, dan uji lanjut dengan ANOM.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan:
- terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang menggunakanmedia lingkungan riil dengan yang menggunakanmedia lingkungan virtuil,
- terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik,
- terdapat perbedaan antara prestasi belajar mahasiswa yang memiliki gaya berpikir konkret random, konkret sequential, abstrak random, dan abstrak sequential,
- terdapat interaksi antara media belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa,
- terdapat interaksi antara media belajar dan gaya berpikir terhadap prestasi belajar mahasiswa,
- terdapat interaksi antara gaya belajar dan gaya berpikir terhadap prestasi belajar kognitif mahasiswa, dan tidak ada interaksi untuk prestasi belajar afektif dan psikomotor,
- terdapat interaksi antara media belajar, gaya belajar, dan gaya berpikir terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, dan tidak ada interaksi untuk prestasi belajar psikomotor.
3. Penggunaan Tutorial Model Program Akreditasi Tutor I (Pat-Ut) I dan Student Team Achievement Division (STAD) ditinjau dari Motivasi Belajar Mahasiswa (Penelitian Dilakukan terhadap Mahasiswa Semester IX Program S1 PGSD UPBJJ-UT Surakarta Tahun 2009)
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui:
- Pengaruh penerapan tutorial dengan menggunakan model Program Akreditasi Tutor I (PAT-UT I) dan Student Team Achievement Division (STAD) pada mata kuliah Materi dan Pembelajaran IPA SD konsep anatomi fisiologi reproduksi manusia dan penurunan sifat makhluk hidup.
- Pengaruh tingkat motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar konsep anatomi fisiologi reproduksi manusia dan penurunan sifat makhluk hidup.
- Interaksi model tutorial Program Akreditasi Tutor I (PAT-UT I) dan Student Team Achievement Division (STAD) dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada konsep anatomi fisiologi reproduksi manusia dan penurunan sifat makhluk hidup. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan desain faktorial yaitu: anava dua jalan 2 x 3 .
Metode eksperimen dalam penelitian ini melibatkan dua kelompok yaitu : kelompok pertama diberi tutorial model Program Akreditasi utor I (PAT-UT I) dan kelompok kedua diberi perlakuan model tutorial Student Team Achievement Division (STAD). Kelompok tersebut diasumsikan sama dalam segala segi yang relevan dan hanya berbeda dalam pemberian perlakuan tutorial. Teknik pengumpulan data berupa angket motivasi belajar yang diberikan sebelum tutorial dan tes prestasi belajar diambil setelah proses tutorial dalam pelaksanaan penelitian berakhir dengan menggunanakan tes pilihan ganda(multiple choice). Hasil analisis data dengan taraf signifikansi (? ) 5 % diperoleh hasil : 1) F = 6.07 dan P-value = 0,015 untuk pengaruh model tutorial terhadap prestasi belajar. 2). F = 60, 06 dan P-value 0,000 untuk pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. 3). F = 0,43 dan P-value = 0,650 untuk interaksi antara model tutorial, motivasi belajar terhadap prestasi belajar.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
- Prestasi belajar mahasiswa yang menggunakan model STAD hasilnya lebih baik bila dibanding mahasiswa yang diberi perlakuan tutorial model PAT-UT I.
- Prestasi belajar mahasiswa yang motivasi belajarnya tinggi hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah serta mahasiswa yang memiliki motivasi belajar sedang hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan yang memiliki motivasi belajar rendah.
- Tidak terdapat interaksi antara model tutorial dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Leave a Reply