1. Eksperimentasi Model Pembelajaran Guided Inquiry dan Missouri Mathematics Project (MMP) Berbantuan Cabri 3D terhadap Prestasi Belajar dan Disposisi Matematis Siswa Ditinjau dari IQ
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
- manakah yang menghasilkan prestasi belajar (PB) dan disposisi matematis (DM) yang lebih baik antara model pembelajaran Guided Inquiry dengan bantuan Cabri 3D (GIN-C), atau model pembelajaran Missouri Mathematic Project dengan bantuan Cabri 3D (MMP-C)pada materi dimensi tiga,
- manakah yang mempunyai PB dan DM yang lebih baik antara siswa dengan IQ tinggi, sedang, atau rendah pada materi dimensi tiga,
- pada masing-masing IQ, model pembelajaran manakah yang menghasilkan PB dan DM yang lebih baik pada materi dimensi tiga,
- pada masing-masing model pembelajaran, kategori IQ manakah yang menghasilkan PB dan DM yang lebih baik pada materi dimensi tiga.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy experimental research. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Magelang. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA/MA yang menggunakan kurikulum KTSP. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan Stratified Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan MANOVA dua jalur dengan sel tak sama dengan rancangan faktorial 2×3. Hasil dari penelitian ini adalah :
- tidak terdapat perbedaan yang signifikan PB antara kedua populasi apabila diberi model pembelajaran guided inquiry dengan bantuan Cabri 3D dan MMP dengan bantuan Cabri 3D pada materi dimensi tiga.
- tidak terdapat perbedaan DM antara kedua populasi apabila diberi model pembelajaran guided inquiry dengan bantuan Cabri 3D dan MMP dengan bantuan Cabri 3D pada materi dimensi tiga.
- siswa dengan kategori IQ tinggi prestasi belajarnya lebih baik daripada siswa dengan IQ sedang dan rendah. Siswa dengan kategori sedang prestasi belajarnya sama dengan kategori IQ rendah.
- tidak terdapat perbedaan yang signifikan DM siswa pada kategori IQ tinggi dan sedang, tinggi dan rendah, sedang dan rendah.
- pada kategori IQ tinggi, sedang, dan rendah model pembelajaran GIN-C memberikan PB yang sama dengan model pembelajaran MMP-C.
- pada kategori IQ tinggi, sedang, dan rendah model pembelajaran GIN-C memberikan DM yang sama dengan model pembelajaran MMP-C.
- pada model pembelajaran GIN-C dan MMP-C siswa dengan kategori IQ tinggi memiliki PB yang lebih baik daripada siswa dengan kategori IQ sedang dan rendah. Siswa dengan kategori IQ sedang memiliki PB yang sama dengan siswa kategori IQ rendah.
- pada model pembelajaran GIN-C dan MMP-C siswa dengan kategori IQ tinggi memiliki DM yang sama dengan IQ sedang dan rendah, serta siswa dengan kategori IQ sedang memiliki disposisi matematis yang sama dengan siswa kategori IQ rendah.
Kata kunci : guided inquiry, MMP, prestasi belajar, disposisi matematis, IQ
Leave a Reply