HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Contoh Tesis Kinerja Keuangan Perusahaan Tahun 2020

CONTOH TESIS NO.1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK.

 

 

Abstrak

Berdasarkan rasio likuiditas setiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga keadaan perusahaan dikategorikan dalam keadaan baik (liquid). Dari rasio solvabilitas menunjukkan bahwa modal perusahaan tidak lagi mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditor sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan tidak baik (insolvable). Ditinjau dengan rasio aktivitas menujukkan peningkatan di setiap tahunnya sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan baik. Berdasarkan rasio profitabilitas menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun sehingga dapat dikatakan keadaan perusahaan berada pada posisi yang baik.

 

BAB I

Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui apakah keadaan keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik dapat dilakukan berbagai analisa, salah satunya adalah analisis rasio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ditinjau dari analisis rasio keuangan.

 

Teknik Analisis

Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan pengukuran rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Data dan informasi penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia.

 

CONTOH TESIS NO.2 PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN LQ 45)

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara IC (VAICTM) terhadap kinerja keuangan perusahaan, terdapat pengaruh IC (VAICTM) terhadap kinerja keuangan masa depan perusahaan dan terdapat pengaruh ROGIC terhadap kinerja keuangan masa depan perusahaan, baik untuk periode ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2006 maupun ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2007.

 

BAB I

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intelectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan, kinerja keuangan perusahaan masa akan datang dan rata-rata pertumbuhan intelectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan masa akan datang.

 

Teknik Analisis

Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 18 perusahaan.

CONTOH TESIS NO.3 Peran Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan dan Kinerja Keuangan Perusahaan

Abstrak

Isu kerusakan lingkungan, penyebab, dan dampaknya terhadap kehidupan manusia di masa sekarang maupun dampak di masa yang akan datang menyebabkan seluruh masyarakat mulai menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Perusahaan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat harus turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Partisipasi ini tentu mengeluarkan biaya, sehingga harus tetap ada pengakuan, pengungkapan, dan penyajiannya dalam pencatatan akuntansi perusahaan, karena perusahaan harus mempertanggungjawabkan seluruh aktivitas operasional dan manajemen kepada seluruh stakeholders dan shareholders. Oleh karena itu, lahir green accounting atau environmental accounting (akuntansi lingkungan), yaitu akuntansi yang didalamnya terdapat identifikasi, pengukuran, dan alokasi biaya lingkungan, di mana biaya-biaya lingkungan ini diintegrasikan dalam pengambilan keputusan bisnis, dan selanjutnya dikomunikasikan kepada stakeholders. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan dengan didukung kajian literatur, serta penelitian empiris dan akademis diketahui bahwa penerapan green accounting memiliki dampak positif terhadap kinerja finansial perusahaan, yaitu meningkatnya persepsi positif dari konsumen yang berakhir pada peningkatan penjualan dan laba perusahaan. Selain itu, penerapan green accounting juga berdampak pada peningkatan kinerja lingkungan baik dalam dimensi environmental health maupun dalam environment vitality. Peningkatan kinerja lingkungan ini disebabkan oleh adanya kerelaan perusahaan untuk mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah dan tuntutan konsumen untuk mendapatkan produk yang berorientasi lingkungan.

 

BAB I

Kerusakan lingkungan mulai banyak dirasakan oleh masayarakat di dunia seiring dengan perkembangan sektor industri. Bersamaan dengan berkembangnya sektor industri maka banyak ditemukan dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia. Di satu sisi, pertumbuhan industri tersebut memang berdampak positif, yaitu bertambahnya lapangan pekerjaan, sehingga pertumbuhan ekonomipun otomatis juga akan meningkat. Tapi di sisi lain, ada dampak negatif yang ditimbulkan dan mempengaruhi kelestarian lingkungan, yaitu ketika beberapa pabrik-pabrik tersebut tidak menghiraukan kelestarian lingkungan alam dengan membuang limbah cair ke sungai tanpa proses pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan. Hal ini tentunya akan merugikan manusia dan juga ekosistem di sekitar lingkungan tersebut. Penggunaan bahan kimia atau senyawa kimia oleh banyak sektor industri juga akan merusak lapisan ozon yang ditengarai semakin menipis. Ozon merupakan gas alam di dalam atmosfer yang berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi matahari yang sangat berbahaya bagi mahkluk hidup terutama ultraviolet

 

Teknik Analisis

Teknik Analisis dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif.

 

CONTOH TESIS NO.4 PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: IC (VAICTM) berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan; IC (VAICTM) berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan keuangan di masa depan; dan laju pertumbuhan IC perusahaan (ROGIC) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa depan. Secara keseluruhan, temuan empiris menunjukkan bahwa human capital (VAHU) dan profitabilitas ROA tetap menjadi indikator paling signifikan untuk VAICTM dan kinerja perusahaan keuangan selama tiga tahun. Sedangkan physical capital (VACA) hanya signifikan untuk tahun 2006. Batasan penelitian ini adalah: data diambil dari seluruh sektor perbankan Indonesia baik yang terdaftar maupun tidak, selanjutnya membatasi penelitian ini dalam memilih pengukuran kinerja keuangan berdasarkan nilai pasar. . Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menginvestigasi hubungan antara efisiensi nilai tambah komponen-komponen utama yang didasarkan pada sumber daya perusahaan (yaitu modal fisik, modal manusia dan modal struktural) dan tiga dimensi tradisional kinerja keuangan perusahaan: profitabilitas ROA, produktivitas ATO, dan GR . Data diperoleh dari 130 perusahaan perbankan di Indonesia selama tiga periode, 2004-2006. Penelitian ini menguji tiga elemen dari VAICTM dan ukuran kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan partial least squares (PLS) untuk analisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif IC (VAICTM) terhadap kinerja keuangan perusahaan; IC (VAICTM) juga berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan; dan bahwa IC pertumbuhan rata-rata (tingkat pertumbuhan IC – ROGIC perusahaan) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan. Secara keseluruhan, temuan empiris penelitian ini menyatakan bahwa human capital (VAHU) dan ROA merupakan indikator yang paling signifikan untuk VAICTM dan kinerja keuangan perusahaan selama 3 tahun. Sementara modal fisik (VACA) hanya signifikan untuk tahun 2006. Keterbatasan penelitian ini adalah penggunaan seluruh perusahaan sektor perbankan, baik yang go public maupun tidak, telah membatasi untuk memilih ukuran kinerja keuangan yang berbasis pada nilai pasar.

 

BAB I

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efisiensi nilai tambah (VAICTM) dengan komponen utama basis sumber daya perusahaan (modal fisik, modal manusia dan modal struktural) dan tiga dimensi tradisional kinerja perusahaan keuangan: profitabilitas ROA , produktivitas ATO, dan GR. Data diambil dari 130 sektor perbankan Indonesia selama tiga tahun, 2004-2006. Makalah ini menguji tiga elemen VAICTM dan kinerja perusahaan keuangan.

 

Teknik Analisis

Ini merupakan studi empiris dengan menggunakan partial least squares (PLS) untuk analisis datanya.

 

CONTOH TESIS NO.5 INTELLECTUAL CAPITAL DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN; SUATU ANALISIS DENGAN PENDEKATAN PARTIAL LEAST SQUARES (PLS)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efisiensi nilai tambah (VAIC) dengan komponen utama basis sumber daya perusahaan (modal fisik, modal manusia dan modal struktural) dan tiga dimensi tradisional kinerja perusahaan keuangan: ROA, ATO , dan GR. Data diambil dari 130 sektor perbankan Indonesia selama tiga tahun (2004-2006).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: IC berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan; IC berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan keuangan di masa depan; dan laju pertumbuhan IC perusahaan (ROGIC) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa depan. Secara keseluruhan, temuan empiris menunjukkan bahwa human capital (VAHU) dan profitabilitas ROA tetap menjadi indikator paling signifikan untuk VAICTM dan kinerja perusahaan keuangan selama tiga tahun. Sedangkan physical capital (VACA) hanya signifikan untuk tahun 2006. Batasan penelitian ini adalah: data diambil dari seluruh sektor perbankan Indonesia, baik yang terdaftar maupun yang tidak, yang membatasi penelitian ini untuk memilih ukuran kinerja keuangan berdasarkan nilai pasar.

 

BAB I

Bertolakbelakang dengan meningkatnya pengakuan IC dalam mendorong nilai dan keunggulan kompetitif perusahaan, pengukuran yang tepat terhadap IC perusahaan belum dapat ditetapkan. Misalnya, Pulic (1998; 1999; 2000) tidak mengukur secara langsung IC perusahaan, tetapi mengajukan suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan intelektual perusahaan (Value Added Intellectual Coefficient – VAIC™). Komponen utama dari VAIC™ dapat dilihat dari sumber daya perusahaan, yaitu physical capital (VACA – value added capital employed), human capital (VAHU – value added human capital), dan structural capital (STVA – structural capital value added).

 

Teknik Analisis

Ini adalah studi empiris menggunakan PLS untuk analisis datanya.

 

CONTOH TESIS NO.6 PENGARUH ESOP, LEVERAGE, AND UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstrak

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel ESOP, leverage, serta ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA dan NPM. Secara parsial ESOP tidak mempunyai pengaruh terhadap ROE. Sedangkan secara parsial leverage serta ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap ROA. ESOP, leverage, serta ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROE. ESOP dan leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROE. Ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap ROE. ESOP dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap NPM. Leverage berpengaruh secara negatif terhadap NPM. Atas hasil penelitian ini direkomendasikan agar para investor mempertimbangkan faktor-faktor yang lain di luar variabel-variabel penelitian ini yang dapat digunakan untuk menjelaskan penilaian kinerja secara maksimal.

 

BAB I

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh ESOP, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan baik secara simultan maupun parsial. Kinerja perusahaan diukur dengan return on assets (ROA), return on investment (ROE), serta net profit margin (NPM).

 

Teknik Analisis

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia serta mengumumkan ESOP pada periode 2010 s/d 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda

CONTOH TESIS NO.7 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia)

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komite audit, kepemilikan institusional, dan komisaris independen terhadap kinerja keuangan. Namun tidak ditemukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

 

BAB I

Penelitian ini menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Tata kelola perusahaan yang baik diidentifikasi dari jumlah komite audit, proporsi kepemilikan manajerial, proporsi kepemilikan institusional, dan proporsi komisaris independen. Indikator kinerja keuangan diukur dengan return on equity (ROE).

 

Teknik Analisis

Sampel yang digunakan 186 perusahaan dari populasi 347 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan laporan GCG dengan jumlah data observasi 372 pada periode 2010-2011. Penentuan sampel dilakukan dengan metode proporsional sampling. Penelitian menggunakan analisis regresi berganda dan diolah menggunakan SPSS.

CONTOH TESIS NO.8 ANALISIS PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang serta rata-rata pertumbuhan modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

 

BAB I

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan saat ini dan masa yang akan datang serta pengaruh pertumbuhan modal intelektual terhadap kinerja keuangan di masa yang akan datang.

 

Teknik Analisis

Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menghasilkan 57 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square (PLS) untuk menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan.

 

CONTOH TESIS NO.9 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

  1. Likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan,
  2. Kebijakan dividen tidak mampu secara signifikan memoderasi pengaruh likuiditas terhadap nilai perusahaan,
  3. Leverage berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan,
  4. Kebijakan dividen. tidak mampu secara signifikan memoderasi pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan,
  5. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan,
  6. Kebijakan dividen penting secara signifikan memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

 

BAB I

Nilai perusahaan sangat penting karena semakin tinggi nilai perusahaan akan diikuti dengan kekayaan pemegang saham yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai kinerja keuangan perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variabel moderasi.

 

Teknik Analisis

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI berturut-turut selama periode 2006-2009.

 

CONTOH TESIS NO.10 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Abstrak

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa good corporate governance dan ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

 

BAB I

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Variabel yang digunakan adalah Good corporate governance dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen dan kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel dependen.

 

Teknik Analisis

Penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan melalui website Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, serta menggunakan uji ANOVA untuk menguji pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan.

 

CONTOH TESIS NO.11 PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PASAR DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Abstrak

Data diambil dari 44 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun (2004-2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan (ROA, ROE, EP dan GR). VACA dan VAHU berpengaruh positif terhadap nilai pasar perusahaan (MtBV) dan kinerja keuangan (ROA dan ROE). RD berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA).

 

BAB I

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara modal intelektual dan nilai pasar perusahaan dan kinerja keuangan. Dengan menggunakan Pulic’s- Value Added Intellectual Capital (VAIC), penelitian ini menguji hubungan antara efisiensi nilai tambah (VAIC) dengan tiga komponen utama sumber daya perusahaan (aset fisik, modal manusia, dan modal struktural) dan nilai pasar perusahaan (MtBV). ) dan mengeksplorasi hubungan antara modal intelektual dan kinerja keuangan (ROA, ROE, EP dan GR).

 

Teknik Analisis

Analisis data menggunakan regresi berganda.

 

CONTOH TESIS NO.12 PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 303 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa variabel kinerja keuangan tidak mampu memediasi hubungan antara CSR terhadap nilai perusahaan. Tidak mampunya kinerja keuangan memediasi hubungan antara CSR dengan nilai perusahaan disebabkan karena proksi ROA belum mampu menggambarkan kinerja keuangan perusahaan yang sebenarnya.

 

BAB I

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan memediasi hubungan antara CSR terhadap nilai perusahaan.

 

Teknik Analisis

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis.

 

CONTOH TESIS NO.13 PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DANIMPLIKASINYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Abstrak

Berdasarkan  hasil  analisis  ditemukan  bahwa variabel   kinerja   keuangan   tidak   mampu   memediasi   hubungan   antara   CSR terhadap   nilai   perusahaan.   Tidak   mampunya   kinerja   keuangan   memediasi hubungan  antara  CSR  dengan  nilai  perusahaan  disebabkan  karena  proksi  ROA belum mampu menggambarkan kinerja keuangan perusahaan yang sebenarnya.

 

BAB I

Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  apakah  kinerja  keuangan perusahaan memediasi hubungan antara CSR terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan  mengambil sampel sebanyak 303 perusahaan  yang terdaftar di  Bursa  Efek  Indonesia  periode  2009-2011.

 

Teknik Analisis

Pengambilan  sampel  dilakukan dengan   metode purposive  sampling.  Teknik  analisis   yang  digunakan  adalah analisis  jalur  atau path  analysis.

 

CONTOH TESIS NO.14 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri tahun 2012 2016)

Abstrak

Hasil penelitian menyatakan bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, ukuran perusahaan dan struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran perusahaan, leverage dan struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan. Leverage berpengaruh dominan terhadap kinerja keuangan karena perusahaan Miscellaneous Industry memiliki tingkat solvabilitas yang baik.

 

BAB I

Analisis kinerja keuangan dilakukan untuk mengukur pencapaian perusahaan dari sisi keuangan. Perhitungan kinerja keuangan dengan menggunakan ROA diperoleh hasil kinerja yang rendah dan terdapat permasalahan kinerja keuangan perusahaan Industri lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, leverage dan struktur modal baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous Industries yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.

 

Teknik Analisis

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data sekunder titik acuan berupa laporan keuangan yang diterbitkan oleh BEI. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dan berganda.

 

CONTOH TESIS NO.15 PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran papan berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan berpengaruh negatif signifikan terhadap PER. Konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE serta berpengaruh negatif signifikan terhadap PER. Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, PER dan Tobins’Q. Hasil penelitian juga menemukan pengaruh yang positif dan signifikan antara ukuran perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROA, ROE, PER dan Tobins’Q.

 

BAB I

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan non keuangan. Corporate Governance yang digunakan dalam penelitian ini adalah independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajemen, konsentrasi kepemilikan dan leverage. Penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.

 

Teknik Analisis

Sampel penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode observasi tahun 2009 sampai 2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh 117 sampel. Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk menganalisis data.

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?