CONTOH TESIS NO.1 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go Public di Bursa Efek Indonesia
Abstrak
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap struktur modal dan harga saham di bursa efek Indonesia.
Hasil penelitian:
- Ada pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal dengan bobot regresi 0,19;
- Ada pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal dengan bobot regresi 0,19
- Ada pengaruh rasio hutang terhadap struktur modal;
- Tidak ada dampak pertumbuhan penjualan pada harga saham;
- Tidak terdapat pengaruh struktur aktiva terhadap harga saham dengan bobot regresi 0,12;
- Ada pengaruh profitabilitas terhadap harga saham dengan bobot regresi 0,53;
- Tidak terdapat pengaruh yang signifikan rasio hutang terhadap harga saham;
- Struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
BAB I
Dunia bisnis yang sedang memasuki era globalisasi mengakibatkan persaingan semakin tajam, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa berproduksi secara efisien bila ingin tetap memiliki keunggulan daya saing. Perusahaan sebagai suatu entitas yang beroperasi dengan menerapkan prinsipprinsip ekonomi, umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian laba maksimal, tetapi juga berusaha meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran pemiliknya (Napa I. Awat dan Muljadi, 1995:29), untuk itu, perusahaan memiliki rencana strategis dan taktis yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu aspek penting untuk mengimplementasikan rencana tersebut adalah rencana pembelanjaan.
Teknik Analisis
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2008. Analisis ini menggunakan Structural Euvation Modeling.
CONTOH TESIS NO.2 Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstrak
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Delapan puluh lima sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive judgement sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio sebagai proksi likuiditas dan Earnings Per Share sebagai proksi profitabilitas. Hasil dari uji-t menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham yang ditunjukkan dengan nilai Sig 0,650> 0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Earnings Per Share tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham yang ditunjukkan dengan nilai Sig 0,114> 0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Interaksi antara Current Ratio dan Earnings Per Share berpengaruh signifikan terhadap harga saham yang ditunjukkan dengan nilai Sig 0,008 <0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
BAB I
Akhir-akhir ini terjadi peningkatan besar dalam perusahaan yang go public untuk mendapatkan lebih banyak modal agar dapat bersaing di pasar. Di pasar modal, investor akan mempertimbangkan kinerja perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi. Kinerja perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang diumumkan perusahaan kepada publik. Agar bermanfaat, laporan keuangan dapat dianalisis dengan analisis rasio. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap harga saham perusahaan produsen.
Teknik Analisis
Analisis Regresi Moderated digunakan sebagai metode analisis data.
CONTOH TESIS NO.3 PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAAN INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2010
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Pengujianhipotesis pertama, kedua dan ketigamenggunakan analisis regresi linier sederhana,sedangkan untuk pengujian hipotesis keempatmenggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
- Dividend per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010 dengan r =0,914, r2 = 0,836, t hitung = 27,882 > t tabel = 1,960.
- Return on Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010 dengan r =0,451, r2 = 0,204, thitung = 6,256 > ttabel = 1,960.
- Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham PerusahaanIndustri Manufaktur yang tercatat di BursaEfek Indonesia Periode 2006-2010 dengan r =0,543, r2 = 0,295, t hitung = 8,006 > t tabel sebesar 1,960.
- Dividend per Share, Return on Equitydan Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010 dengan R= 0,917, R2 = 0,840, F hitung = 264,539 > Ftabel =2,67.
BAB I
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
- Pengaruh Dividend per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010.
- Pengaruh Return on Equity terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufakturyang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode2006-2010.
- Pengaruh Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2006-2010.
- Pengaruh Dividend per Share, Return on Equity dan Net ProfitMargin terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di BursaEfek Indonesia Periode 2006-2010.
Teknik Analisis
Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 31 perusahaan dari 152 perusahaan industri manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010. Dengandemikian data yang dianalisis berjumlah 155.Sebelum melakukan teknik analisis data, terlebihdahulu dilakukan uji asumsi klasik.
CONTOH TESIS NO.4 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
- Likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan,
- Kebijakan dividen tidak mampu secara signifikan memoderasi pengaruh likuiditas terhadap nilai perusahaan,
- Leverage berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan,
- Kebijakan dividen tidak mampu secara signifikan memoderasi pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan,
- Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan,
- Kebijakan dividen tidak mampu secara signifikan memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
BAB I
Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan dan kemakmuran pemegang saham makin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variabel pemoderasi.
Teknik Analisis
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang secara berturut-turut membagikan dividen selama periode 2006-2009. Pengujian hipotesis penelitian digunakan teknik analisis berganda dan moderated regression analysis, dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions).
CONTOH TESIS NO.5 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MINING AND MINING SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Abstrak
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 10 perusahaan mining and mining service di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode penelitian 2008-2010 yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini, hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa hanya dua variabel yaitu ROA dan PER yang berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham, sedangkan DPR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan (uji f) menunjukkan bahwa ROA, PER dan DPR secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham.
BAB I
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan mining and mining service di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan yang dimaksud disini adalah kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan variabel Return On Asset (ROA), Price Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR), sedangkan variabel dependen adalah harga saham.
Teknik Analisis
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda (Uji t dan Uji f) yang diolah dengan SPSS.
CONTOH TESIS NO.6 PENGARUH EPS, PER, CR DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak
Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa EPS, PER, CR,dan ROE secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, hal ini menunjukkan bahwa investor memperhatikan PER dalam memustuskan untuk berivestasi. Semakin tinggi PER akan semakin tinggi juga minat investor dalam menanamkan modal pada perusahaan, sehingga harga saham akan ikut naik. Secara parsial EPS, CR, dan ROE berpengaruh negatif terhadap harga saham hal ini menunjukkan bahwa investor tidak mempertimbangkanEPS, CR, dan ROE sebagai keputusan untuk membeli saham.
BAB I
Harga saham sangat ditentukan dari penawaran dan permintaan akan saham itu sendiri. Semakin banyak orang yang membeli saham maka harga saham cenderung bergerak naik dan sebaliknya semakin banyak orang yang menjual sahamnya maka harga saham cenderung bergerak turun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis signifikansi pengaruh EPS, PER, CR,dan ROE terhadap harga saham.
Teknik Analisis
Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Jumlah sampel penelitian ini adalah 12 Perusahaan, dengan metode sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi non partisipan.
CONTOH TESIS NO.7 Pengaruh Variabel Fundamental terhadap Harga Saham Perusahaan Go-public di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2006
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji lima faktor fundamental (pertumbuhan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dan efisiensi) dan dua rasio pasar (rasio pendapatan, dan rasio pendapatan harga) yang diperkirakan mempengaruhi harga saham pada beberapa kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. dari tahun 2003 sampai 2006. Hasil dari rasio-rasio ini, dengan menggunakan regresi berganda menunjukkan bahwa semua faktor fundamental dan rasio pasar berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial di semua industri. Earning per share merupakan variabel pengaruh dominan pada enam industri, dimana faktor profitabilitas pada industri pertanian dan faktor likuiditas pada industri property dan real estate.
BAB I
Enggarini (2006) menganalisis pengaruh variabel fundamental dan teknikal terhadap harga saham emiten yang tergabung dalam LQ 45 periode 2002-2004. Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel fundamental (EPS, ROA, ROE) dan variabel teknikal (harga saham masa lalu), terhadap harga saham emiten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial EPS dan harga saham masa lalu berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Puspasari (2006) mengenai pengaruh current ratio, debt to equity ratio, net profit margin ratio, return on equity ratio, dan dividend payout ratio terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Surabaya (BES) untuk periode 2000-2004. Penelitian Puspasari menunjukkan bahwa adalah i) secara simultan, variabel independen tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham dan ii) secara parsial, hanya variabel DER yang berpengaruh terhadap harga saham.
Teknik Aanalisis
Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda.
CONTOH TESIS NO.8 FAKTOR MAKROEKONOMI YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN HARGA SAHAM PADA INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ekonomi makro yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham syariah di Indonesia Indeks Saham di Bursa Efek Indonesia sebagai faktor inflasi, suku bunga SBI dan nilai tukar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial inflasi tidak signifikan dan berhubungan negatif terhadap harga saham ISSI, suku bunga SBI tidak signifikan dan berhubungan positif Harga saham ISSI, nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap harga saham syariah Indonesia Stock Index (ISSI) dan memiliki pengaruh negatif. Secara simultan, baik variabel tingkat inflasi, SBI suku bunga dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap pergerakan harga saham di PT Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
BAB I
Kehadiran pasar modal menjadi perhatian penting bagi banyak negara karena itu terkait dengan fungsinya sebagai pendorong ekonomi melalui investasi.
Teknik Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dimana datanya diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Data yang digunakan adalah waktu rangkaian data mulai Januari 2012 hingga April 2015. Alat statistik yang digunakan adalah linier berganda regresi.
CONTOH TESIS NO.9 PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI, HARGA EMAS DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (STUDI PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013)
Abstrak
Penelitian ini menggunakan sensus sampling. Dalam penelitian ini terjadi masalah multikolinearitas, sehingga peneliti harus menghilangkan dua variabel dengan nilai VIF tertinggi, yaitu Jumlah Uang Beredar dan PDB. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan tingkat bunga, nilai kurs, harga emas dan harga minyak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Tingkat bunga, nilai kurs, dan harga minyak dunia berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan harga emas dunia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Tingkat bunga berpengaruh dominan terhadap indeks harga saham gabungan. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 66,6%.
BAB I
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi indeks harga saham gabungan. Pergerakan indeks harga saham gabungan penting bagi investor karena merupakan cerminan dari kondisi pasar pada saat itu. Penelitian ini memfokuskan pada variabel makro ekonomi, harga emas dan harga minyak dunia. Variabel makro ekonomi yang digunakan adalah tingkat bunga, jumlah uang beredar, PDB, dan nilai kurs. Situs yang digunakan dalam penelitian ini adalah www.bi.go.id, www.kemendag.go.id, www.bps.go.id, www.lbma.org.uk, www.eia.gov, dan www.finance.yahoo.com. Penelitian ini dilakukan terhadap indeks harga saham gabungan pada BEI selama tahun 2009-2013 berjumlah 60 data.
Teknik Analisis
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif.
CONTOH TESIS NO.10 PENGARUH KOMPONEN RGEC PADA PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan GCG dan ROA terhadap perubahan harga saham, sedangkan profil risiko dan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan harga saham. Berdasarkan hasil penelitian faktor RGEC sebagai indikator penilaian kesehatan bank mampu berdampak pada perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada internal bank agar selalu menjaga kesehatan banknya dan para pengguna pelaporan eksternal dapat mempertimbangkan indikator RGEC dalam pengambilan keputusan investasi.
BAB I
Tingkat kesehatan bank merupakan aspek penting yang harus diketahui oleh bank dan stakeholders. Tingkat kesehatan bank merupakan aspek penting yang harus diketahui oleh bank dan stakeholders. Selain memaksimalkan fungsi bank sebagai intermediasi, penilaian kesehatan bank juga mampu memberikan sinyal atau kemudahan dalam pengambilan keputusan investasi. Pada tahun 2011, kesehatan bank dinilai menggunakan RGEC. Tahun penelitian berada pada rentang tahun 2011-2012 dengan alasan awal penegakan RGEC.
Teknik Analisis
Penelitian mengenai penilaian kesehatan bank dengan memanfaatkan indikator RGEC belum banyak dilakukan sehingga menarik untuk dikaji. Penelitian mengenai penilaian kesehatan bank dengan memanfaatkan indikator RGEC belum banyak dilakukan sehingga menarik untuk dikaji. Sampel yang telah dipilih akan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda.
CONTOH TESIS NO.11 PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2006-2015
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor makroekonomi yaitu inflasi, kurs dan suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan periode januari 2006-Desember 2015. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 120 sampel. Hasil pengujian hipotesis pertama diterima dan diperoleh nilai inflasi sebesar 2,128. Hasil pengujian hipotesis kedua diterima dan diperoleh nilai kurs sebesar 7,953. Hasil pengujian hipotesis ketiga diterima dan diperoleh nilai suku bunga sebesar -7,653. Hipotesis keempat diterima dan diperoleh nilai inflasi, kurs dan suku bunga sebesar 65.313. Dari hasil statistik disimpulkan variabel inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Variabel kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Variabel suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Secara simultan variabel bebas yaitu inflasi, kurs dan suku bunga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IHSG.
BAB I
Perubahan Makroekonomi di Indonesia akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dan seluruh industri yang ada. Pasar modal menjadi penggerak ekonomi nasional melalui perannya sebagai sumber pembiayaan perusahaan dan alternatif bagi investor untuk berinvestasi. Didalam pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat berperan penting karena indeks ini bisa menjadi barometer kesehatan ekonomi di suatu negara. Tingginya inflasi, suku bunga dan terdepresiasinya rupiah terhadap dollar akan menurunkan harga saham.
Teknik Analisis
Metode analisis menggunakan model analisis linear berganda.
CONTOH TESIS NO.12 LABA AKUNTANSI, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa temuan pertama laba akuntansi dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kedua leverage tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil empiris menunjukkan bahwa semakin tinggi laba akuntansi dan ukuran perusahaan maka semakin tinggi harga saham yang beredar, dan sebaliknya semakin kecil ukuran harga saham perusahaan maka semakin kecil harga saham yang beredar. Hasil penelitian ini mendukung teori dan penelitian yang dilakukan oleh Ball & Brown (1968), Susan (2008), Sasongko & Wulandari (2006), Daniati & Suhairi (2006).
BAB I
Data penelitian yang diamati pada tahun 2008-2010 bertepatan dengan krisis keuangan global yang menyebabkan harga saham turun dan dapat memicu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk melakukan praktik perataan laba, dengan syarat peneliti ingin menguji pengaruh variabel laba. , leverage dan ukuran perusahaan pada harga saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh laba akuntansi, leverage dan ukuran perusahaan terhadap harga saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Teknik Analisis
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
CONTOH TESIS NO.13 PENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2002-2011
Abstrak
Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel ekonomi makro secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap IHSG periode 2003-2012. Secara parsial, suku bunga dan net ekspor berpengaruh negatif tidak signifikan, nilai tukar berpengaruh negatif signifikan, serta harga emas dunia dan harga minyak dunia berpengaruh positif signifikan pada IHSG.
BAB I
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel ekonomi makro: suku bunga, nilai tukar, net ekspor, harga emas dunia dan harga minyak dunia terhadap indeks harga saham gabungan pada Bursa Efek Indonesia periode 2003-2012.
Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda.
CONTOH TESIS NO.14 Pengaruh Current Ratio, Return on Equity terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstrak
Temuan – Berdasarkan analisis penelitian, diperoleh hasil bahwa current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham; return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham; dan current ratio serta return on equity secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
BAB I
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh current ratio dan return on equity terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Teknik Analisis
Metode – Penelitian ini menggunakan paradigma asosiatif. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan verifikasi terhadap perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia, khususnya perusahaan manufaktur pada tahun 2012-2016. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012 hingga 2016 yaitu 11 perusahaan. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 9 perusahaan manufaktur khususnya sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini model dan teknik analisis data menggunakan pendekatan regresi linier berganda.
CONTOH TESIS NO.15 PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2012)
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bahwa Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Earning Per Share, Return On Equity, Perusahaan makanan dan minuman berpengaruh terhadap harga saham. Dan mengetahui variabel bebas manakah yang berpengaruh dominan terhadap harga saham. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ROE, EPS, DAR, DER secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial DER, DAR dan EPS memiliki pengaruh positif terhadap harga saham, sedangkan ROE berpengaruh negativ terhadap harga saham. Dan EPS memiliki pengaruh dominan terhadap harga saham.
BAB I
Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia jumlah emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia meningkat. Meningkatnya jumlah emiten akan membawa kearah yang lebih baik pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain bagi perusahaan akan lebih mudah dalam memperoleh modal, dan bagi investor akan mendapatkan return.
Teknik Analisis
Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012 sebanyak 14 perusahaan. Dengan teknik Purposive Sampling diperoleh 10 perusahaan yang sesuai dengan kriteria sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Leave a Reply